Akhir-akhir ini saya jarang buka fesbuk. Disamping karena kurang waktu juga karena kesibukan di tempat kerja saya saat ini. Selain itu kalopun sempat fesbukan, ketika fesbukan saya nemu hal-hal yang itu-itu saja. Ya memang isinya itu-itu saja, komentar temen, foto teman (yg di tag maupun tidak). Ada kalanya saya ngasi komentar di wall teman. Itu pun masih pilih2 topik.
Alhamdulillah, saya nggak terlalu kecanduan fesbukan. Jadi masih banyak waktu yang bisa saya gunakan untuk hal lain selain fesbukan. Saya sering kali melihat status yang ditulis oleh orang-orang yang punya tautan teman pada account saya, semisal status yang isinya manyatakan bahwa dia sedang makan pecel,mengeluh ngantri pas ngurus sesuatu, suasana perasaannya, game, dll yang berbuntut komentar2 dari teman-temannya yang pada kesimpulannya olok-olok, sindiran, atau cuman gurauan.Jarang banget ada diskusi. Sekali dua kali sih wajar. Tapi saya melihat status wall fesbuknya yang seperti itu berikut komentar-komentarnya tiap kali ada postingan di wall-nya. Sebenernya ya terserah mereka saja. Setelah membaca/melihatnya sering kali saya berfikiran or berkata dalam hati “trus kenapa?” dan juga berfikiran “untuk apa & supaya apa dia menulis status seperti itu?”, “kenapa orang-orang ini kok kepingin sekali diperhatiin dan dikomentari orang laen.”
Saya sendiri pun kadang demikian, nulis status yg isinya saya sedang berada di suatu tempat atau mengkomentari keadaan yg saya alami. Dan sekali lagi Alhamdulillah wa Thank God, saya jarang banget seperti itu. Hanya beberapa saja status wall teman saya yang saat itu tampak berisi kalimat, link, atau info yg menurut saya ada sesuatu yang memberi info, pengetahuan dan ilmu. Semoga aja ada hhal yang berguna yg kelak saya posting di fesbuk.
Leave a comment