Tafsir ringkas Al Maidah 51 oleh Ustadz Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc , Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih & Tajdid 2015-2020 .
Posted in Islam, tagged abu musa al asy'ari, ahok, akuntan, al kafirun, al maidah, al maidah 51, al maidah 52, al maidah 55, al qur'an, ali imran 144, an nisa, an nisa 138, an nisa 139, an nisa 140, an nisa 3, bhinneka tunggal ika, demokrasi, gubernur, kafir, kebebasan beragama, keyakinan, kitab suci, kristen, liberal, muhammad, muhammadiyah, musryik, nabi, nasrani, pelayan, pembantu, pemilu, pemimpin, penistaan, penolong, pilkada, sahabat nabi, teman setia, tim sukses, toleransi, ulama, umar, yahudi on December 1, 2016| Leave a Comment »
Tafsir ringkas Al Maidah 51 oleh Ustadz Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc , Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih & Tajdid 2015-2020 .
Posted in Islam, tagged al qur'an, Allah, beriman, fasiq, hadist, ingkar, islam, kafir, muhammad, munafik, murtad, muslim, musryik, nabi, nonmuslim, sunnah, syi'ah, takfir, ulama mahzab on January 10, 2015| 1 Comment »
Kata ‘kafir’ ini sering kita dengar. Banyak orang yang alergi dan risih ketika mendengarnya. Apakah seseram itu? Kata ‘kafir’ aselinya dari bahasa arab. Huruf dasarnya dalam aksara arab adalah ‘kaf’ ‘fa’ dan ‘ra’. Bentuk lain dari kata ini adalah ‘kafar’ ‘kufar’ ‘kufur’ … tergantung penggunaanya. Arti yang paling mendekati dalam bahasa indonesia adalah ‘ingkar’, arti lain yg kadang diapakai dan nyerempet-nyerempet adalah mendustakan, menolak. Entah siapa yg memulai, kata ‘kafir’ ini hampir setiap orang mengartikan ‘atheis’ alias tidak percaya kepada tuhan atau bentuk sesembahan apapun. Memang benar atheis pastilah kafir, tetapi kafir belum tentu atheis.